IdeaJournal 2: Belajar Mikir Kreatif
Halo Blog, kembali lagi ke seri IdeaJournal!
Kali ini, gue mau ngomongin mengenai Creative Thinking Techniques, yang juga baru gue pelajari di kuliah minggu lalu. Jadi, dalam berpikir kreatif, ada beberapa teknik:
- Evolusi
Teknik evolusi ini mikir kreatif dengan bertingkat-tingkat, jadi sedikit demi sedikit dan bertahap. - Sintesis
Menggabungkan dua ide gitu, misalnya tuh contohnya dari kamera sama telepon, digabungin di hape. - Revolusi
Nah kalau ini, baru ide yang bener-bener baru dan beda. - Aplikasi ulang (reapplication)
Aplikasi ulang ini tuh kayak memandang sesuatu yang lama dengan sudut pandang yang baru. - Mengubah arah
Melihat sebuah isu dari sudut pandang yang lain. - Brainstorming
Yang ini seru banget sih, karena kita bisa keluarin ide-ide dan mengesampingkan penilaian di akhir nanti. - Mindmapping
Kalau yang ini, mengelompokkan menjadi peta gitu.
Pernah gak sih, kalian coba creative thinking techniques ini? Pasti pernah sih ya, baik sadar ataupun gak sadar. Kalau gue sendiri, banyakan gak sadarnya sih HAHAHA. Coba dimulai dari yang gue inget-inget aja deh, ya. Kalau evolusi tuh pasti pernah banget, dan sering dilakukan di semua hal. Kayaknya sih ini contohnya pas gue iseng-iseng bikin lagu, kemudian besoknya nemuin chord atau melodi yang lebih pas. Terus besokannya lagi ketemu nada yang lebih pas. Besokannya lagi ketemu instrumen yang lebih enak. Karena gue kalau bikin lagu gak pernah selesai, jadinya lagui-lagu yang iseng gue bikin akhirnya terus berevolusi, deh.
Selain itu, gambar gue juga berevolusi dari dulu sampai sekarang, hasil latihan dan mengamati gambar atau pemandangan lainnya. Gue belajar mengamati gambar-gambar orang, teknik mewarnai, dan akhirnya sampai sekarang yang seenggaknya udah lebih bagus dari pas jaman dulu ahhaha.
Gue juga sering sih melakukan menggabungkan ide, Cuma emang lupa-lupa gitu. Di kepanitiaan, gue merupakan tipe orang yang jarang mengkonsep dan lebih sering melanjutkan konsep orang lain. Kadang tuh gue mungkin punya ide, tapi gak berani ngasih tau dan merasa insecure terus takut dianggep aneh. Jadi, kebanyakan gue lebih suka mengembangkan ide yang rekan gue berikan seluas-luasnya. Mungkin ini bisa disebut sebagai sintesis kali ya?
Tapi kalau yang paling sering terjadi di gue, kayaknya sih yang reapplication, soalnya gue suka menggunakan benda-benda buat keperluan lain, kayaknya hahaha. Misalnya, botol plastik buat tempat pensil dan buat tempat sikat gigi di kostan. Terus, tas belanjaan buat kantong laundry. Yang paling sering juga, lipstik dipake buat blush on HAHAHA. Emang sebenernya masih termasuk biasa aja kali ya, tapi ini itungannya berpikir kreatif dong.
Selain itu, brainstorming juga sering gue lakukan, baik kalau sendiri maupun kalau dalam kelompok. Gue tulis semua ide yang menurut gue menarik, semua-muanya, baru seleksinya nanti belakangan.
Teknik apa sih yang paling efektif? Menurut gue ya, teknik-teknik tersebut bisa digunakan sesuai dengan keperluannya sih. Dari yang teknik evolusi, kita bisa nentuin apa sih yang bagus dan bisa dipake untuk menyempurnakan pemikiran atau proyek kita, Cuma masalahnya dia bakal lama prosesnya. Kalau yang reapplication mungkin bisa lebih efektif karena menurut gue mendapatkan ide baru dari memandang suatu hal dari sudut pandang lain itu menarik, sih. Cuma soal apakah hal itu bakal efektif atau enggak kan nantinya bakal berubah dan disempurnakan lagi melalui evolusi.
Nah, tapi menurut gue emang brainstorming itu paling efektif, karena semakin banyak kepala yang berpikir dan punya ide-ide yang berbeda. Bisa aja ternyata menurut kita ide kita paling bagus, namun ternyata ada ide lain yang lebih keren dan efektif. Jadi, kita belajar buat berpikir luas dan dapetin pandangan baru. Selain itu, gak menutup kemungkinan kita bisa menggabungkan beberapa ide yang ternyata masih satu bagian.
Kalau untuk mencoba teknik, gue tertarik untuk mengeksplor lagi mengenai reapplication dan mengubah arah, sih. Karena, kedua teknik ini unik dan bisa membantu kita melihat suatu hal dari sudut pandang yang mungkin gak pernah kita pikirkan sebelumnya. Selain itu, gue juga ingin mempelajari lebih lanjut mengenai brainstorming dan mindmapping, terutama mindmapping sih karena kan selama ini kita Cuma belajar bikin mindmap di MPKT aja, padahal sebenernya melalui mindmap kita bisa jadi tahu jelas garis besar ide kita ini apa dan bisa mengeksplor-eksplor lagi kemungkinan-kemungkinan baru.
Hm… Jujur sih sebenarnya sampai saat ini gue masih bingung gimana mengaitkan ide gue dengan interest gue. Seperti yang kemarin gue cerita, gue senang musik. Terus, mungkin yang belum gue ceritain tapi muncul di about me, bahwa gue tertarik dengan isu lingkungan dan animal welfare. Gue juga tertarik dengan isu mental health biarpun gak expert banget. Tapi gimana mengaitkan itu semua dengan musik yang merupakan interest gue?
Atau justru mungkin karena itu, ya? Karena gue belum mendapatkan suatu hal kreatif dari interest-interest gue itu. Maka, buat mengetahui ide-ide yang mungkin bisa gue dapatkan, gue bisa brainstorming semuanya dan mengetahui hubungan-hubungan tersebut melalui mindmap. Selain itu, gue juga bisa mencoba memandang dari sudut pandang lain melalui reapplication dan mengubah arah.
Woow. Doain ya semoga aku bisa mendapatkan ide-ide kreatif melalui berpikir kreatif dengan kreatif!
Comments
Post a Comment