IdeaJournal 1: Berpacu Dalam Melodi

Halo blog, gue kembali!

Pertama-tama, maaf banget gue udah gak aktif selama sekian bulan, pokoknya sudah lama banget sampai gue lupa. Gue juga mau berterima kasih karena adanya matakuliah Creative Thinking (CT) yang akhirnya bikin gue nulis blog lagi. Sejujurnya, tadinya gue kepengen buat blog baru untuk tugas-tugas di CT, tapi kemudian gue kepikiran akan blog awesomeame yang mulai terbengkalai dan sedikit demi sedikit berdebu ini. Yaudah, gue memutuskan untuk membersihkan blog ini di sana-sini (salah satunya mungkin bisa kalian lihat di laman About Me), dan menggunakannya sebagai blog sebagian tugas kuliah hehe.

Jadi sebenarnya tugas CT gue ini adalah membuat entri blog setiap minggu mengenai catatan terkait proses kreatif dalam menyelesaikan masalah (kayaknya). Tapi untuk post pertama ini temanya mengenai Apa Interest Gue dan Apa Yang Sudah Gue Lakukan untuk Interest Gue. Wow, ringan namun berat ya. Karena gue emang suka ngomongin mengenai interest gue, namun gue kayak bingung kalau ditanya apa yang sudah gue lakukan untuk interest gue? Hahaha.

Mungkin kita mulai dari hal yang benar-benar gue tahu dan sadar betul kalau gue suka kali, ya. Jadi, untuk yang mutualan (ye bahasanya mutualan) dengan gue dari dulu mungkin tahu juga bahwa gue benar-benar sesuka itu dengan musik. Gue gak tahu persisnya sejak kapan gue mulai suka musik, karena dari kecil memang udah suka banget dengan musik khususnya nyanyi (padahal suara gue benar-benar pas-pasan banget, modalnya cuma di ngerti nada aja hahaha). Pas masih ekcil, gue dulu sering bikin lagu untuk hal-hal random, contohnya lagu karanganku yang judulnya biskota.

Bis kota, dumdumdumdum
Tak bimbang, dumdumdumdum
Jalannya, dumdumdumdum
Lurusnya, dumudmudmudum
Tapinya, dumdumdumdum
Beloknya, AAAH!

Absurd banget emang. Dulu gue juga pernah bikin lagu buat boneka favorit gue si Lulu yang ada di film Tasya. Kurang lebih kayak gini liriknya

Boneka lucu, intan tahu bagaimana (gajelas banget sumpah intan siapa coba)
Di sanalah, aku bermimpi cerah(??)
Hari-hari, matahari terbit di timur
Membawa kesegaran kita...

(Reff) Sekolah... baru habis itu gue lupa

ABSURD BANGET KAN. Tapi kok sekarang gue malah bangga.

Bahkan, dulu sampe kepengen ikutan idola cilik gitu-gitu namun gak boleh sama orang tua. Gak nyesel juga sih, karena kalo gue ikutan itu tentunya gue gak akan bisa jadi diri gue yang sekarang. Asik banget dah.

Karena sesuka itu dengan musik, gue juga dulu pengen banget bisa alat musik, kalau waktu itu sih piano. Ada juga cerita lucu dibalik ini, nih. Jadi, dulu pas masih bocah gue inisiatif banget ngajak orang tua gue buat daftarin les piano. Tapi, pas kita dateng ke tempat lesnya, kebetulan lagi ada program baru buat anak-anak kecil gitu. Terus ortu gue tergoda banget dong dan akhirnya yang didaftarin les malah adek gue HAHAHA terus gue ngambek

Tapi akhirnya, gue les piano klasik saat pertengahan SD, lalu berhenti dan ganti jadi belajar piano pop karena punya pemahaman kalau klasik itu gak bisa ngiringin orang (mesti tok ngikutin partitur yang ada) (padahal ternyata semakin kesini gue malah semakin suka musik klasik). Berkat les-les itu, gue jadi punya dasar untuk baca not balok (Sebelumnya cuma bisa not angka), makin peka nada, peka chord dan improvisasi. Selain itu, gue juga belajar banyak banget dari youtube dan ngeliatin orang.

Beyer, buku pertamaku belajar klasik. Gampang-gampang susah hahaha

Terus apa yang sudah gue lakukan?

Salah satu hal yang telah gue lakukan dan buat gue berkesan juga adalah menuangkan perasaan gue melalui lagu pendek, yang akhirnya gue beranikan untuk kirim ke sosial medianya acara Departemen Senbud HMIK, yaitu Artception. Sebelumnya gue memang suka nulis dan bikin lagu, tapi sebatas untuk konsumsi pribadi aja, dan lagu gue di Artception ini merupakan lagu pertama yang dipublikasikan bukan di kanal pribadi gue hahaha. Selain itu, biasanya gue upload coveran dan pernah juga sekali upload lagu karya sendiri di soundcloud.

View this post on Instagram

“Therefore I tell you, do not worry about your life, what you will eat or drink, or about your body, what you will wear. Isn’t there more to life than food and more to the body than clothing? Look at the birds in the sky: They do not sow, or reap, or gather into barns, yet your heavenly Father feeds them. Aren’t you more valuable than they are? And which of you by worrying can add even one hour to his life? Why do you worry about clothing? Think about how the flowers of the field grow; they do not work or spin. Yet I tell you that not even Solomon in all his glory was clothed like one of these! And if this is how God clothes the wild grass, which is here today and tomorrow is tossed into the fire to heat the oven, won’t he clothe you even more, you people of little faith? So then, don’t worry saying, ‘What will we eat?’ or ‘What will we drink?’ or ‘What will we wear?’ For the unconverted pursue these things, and your heavenly Father knows that you need them. But above all pursue his kingdom and righteousness, and all these things will be given to you as well. So then, do not worry about tomorrow, for tomorrow will worry about itself. Today has enough trouble of its own. Matthew 6:25-34 (NET) Lyrics edited by Gebob hehe

A post shared by Ameni Nazaretha Sitorus (@nzretha) on Jul 10, 2019 at 6:27am PDT

Selain itu, gue juga punya pengalaman berkesan di dunia perpadusan. Jadi ceritanya saat masuk UI, gue pengen banget masuk paragita, bahkan kayak gue bertahan di UI tuh emang buat paragita awalnya. Sayangnya, di audisi gue yang pertama kali gue gak keterima, dan itu buat gue down banget. Awalnya gue mau nyerah, tapi akhirnya tahun depannya gue nyoba audisi lagi dengan persiapan yang gue rasa sih lebih matang. puji Tuhan keterima :(

Namun, sepanjang latihan untuk konser, job dan sebagainya gak henti-hentinya gue merasa minder karena suara gue yang masih cupu banget guys, iya gue masih merasa diri gue super duper cemen. Bahkan saking sedihnya gue, tahun kemaren sampe sempet menghilang gitu karena capek (Well mostly karena capek) plus juga minder. Tapi biarpun begitu, sekarang gue akan terus berusaha. Ditambah, saat ini gue sedang ngikutin salah satu program besar disini. Doain ya, supaya bisa semakin baik lagi dan bawa nama baik UI dan Indonesia juga.

Konser Tahunan Paragita pertama gue, bener-bener berkesan karena lagu-lahunya susah banget huaa

Gue juga punya pengalaman berkesan terkait pengalaman gue bermain keyboard. Saat masih les dulu kan normalnya anak-anak lesan bakal bikin konser-konser ala-ala gitu ya untuk menunjukkan apa yang mereka pelajari selama ini, nah entah kenapa gue gak pernah ikutan sama sekali (sepertinya karena gue yang emang cemen banget jadi gak pernah diajakin dah). Akhirnya gue hampir gak pernah tampil main keyboard di depan umum selama SD-SMP.

Namun kemudian pas SMA dan latihan padus SMA pertama kali, temen gue si Prima "cepu-in" gue ke kakak-kakak padus bahwa gue bisa main keyboard dan ngiringin padus, padahal gue mah cemen banget waktu itu. Awalnya gue ogah banget, maunya nyanyi aja. Tapi makin lama gue belajar banyak dari mengamati gaya main kakak-kakak keyboardist sebelum-sebelumnya yang kemudian juga mengubah gaya main keyboard gue menjadi lebih baik sampai sekarang.

Kalau sebagai pemain band, sejujurnya dari dulu gue sepengen itu punya band sendiri dan tetap, tapi sampai sekarang gak pernah kesampaian. Tapi, gue tetap bersyukur pernah ikut lomba band beberapa kali dan pernah menang juga di beberapa lomba biarpun bukan band yang tetap gitu (band sekolahan, band pemuda gereja). Seru sih karena bisa ketemu orang-orang yang sama-sama suka musik dan punya kesukaan dan keterampilan(?) yang sama, jadi kalau ngobrol nyambung hehehe.

Ini pas lomba band antar gereja gitu, dan puji Tuhan band gereja gue juara 2 hehehe

Kalau bisa dibilang, sudah cukup banyak hal-hal yang gue lakukan untuk interest gue di bidang musik: ikut lomba, nampil di konser, pemampilan eksternal, mengaransemen etc. Tapi masih banyak juga hal yang ingin gue raih di bidang ini, seperti bikin lagu sendiri (dan dalam artian bener-bener bikin sampai jadi lah sebuah lagu yang bisa didengerin di Spotify dengan kualitas bagus), ngaransemen (dan menghasilkan uang, hahaha), dan sebagainya. Untuk itu, gue berusaha untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Wish me luck!